Profil
- Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya MI Ma’arif Tabanan
MI Ma’arif Sanggulan Kediri Tabanan merupakan lembaga pendidikan dasar berciri khas agama Islam setingkat Sekolah Dasar dan berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Tabanan. MI Ma’arif Sanggulan berdiri pada tanggal 25 Mei 2009 dan kemudian secara resmi berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Departemen agama Kabupaten Tabanan Nomor : Kd.18.08/3/PP.00.4/ 67/2010 Tanggal 25 Januari dengan Nomor statistik Madrasah 111251022003.
Keberadaan MI Ma’arif Sanggulan Kediri Tabanan berawal dari keinginan masyarakat khususnya orang tua yang mempunyai putra/putri lulusan RA Khadijah II yang telah berdiri pada tahun 2009 agar dapat langsung bersekolah / melanjutkan ditempat yang sama. Disamping itu di lingkungan Sanggulan Kediri Tabanan sama sekali belum ada lembaga pendidikan formal yang bernama Madrasah Ibtidaiyah. Sejalan dengan keinginan tersebut Ketua Yayasan MI Ma’arif pada waktu itu : menindaklanjuti dengan mengadakan rapat-rapat persiapan yang akhirnya membentuk panitia penerimaan siswa baru MI Ma’arif tahun 2009. Sejak saat itulah Madradsah Ibtidaiyah Ma’arif Tabanan merupakan satu-satunya lembaga pendidikan Islam yang berada di wilayah kecamatan Kediri.
Pada awalnya berdirinya MI Ma’arif memiliki siswa berjumlah 13 orang dengan diampu oleh 3 pengajar, yaitu : Ibu Lailatus Komariyah, Ibu Indah Purnamadewi, dan Bapak Saiful Gufron. Kegiatan belajar mengajarpun berlangsung di tempat seadanya meminjam ruangan RA Khadijah II selama 3 tahun. Pada tahun 2012 berkat kerjasama dengan Yayasan WaliSongo dan Pengurus NU Kabupaten Tabanan, MI Ma’arif dapat membangun 3 ruang kelas dan 1 ruang kantor. yang dapat di tempati langsung. Pada awal tahun berdiri MI Ma’arif dikepalai oleh Dra. Anak Agung Ayu Alit Tirtawati yang menjabat selama 2 tahun yaitu sejak tahun berdiri 2009-2011, kemudian karena kesibukan beliau mengundurkan diri dan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif jabatan Kepala Sekolah dipercayakan kepala Ibu Lailatus Komariyah S.PdI. Pada tahun 2012 MI Ma’arif mendapatkan bantuan RKB dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali berupa bangunan yang terdiri dari dua ruang kelas.
Secara geografis MI Ma’arif terletak di Jalan Tukad Ayung No. 1 Bukit Sanggulan Indah Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan. MI Ma’arif berdiri di lahan seluas kira-kira 620 m2 yang berupa tanah wakaf dengan keterangan sebagai berikut :
- Luas bangunan 279 m2
- Luas halaman Madrasah 33, 1 m2
Letak MI Ma’arif sangat strategis bergandengan dengan masjid Al Muhajirin Sanggulan, berdekatan dengan kantor DPRD Tabanan. Jarak antara MI Ma’arif dengan instansi pemerintah juga tidak terlalu jauh : Kantor Pos, Polres Tabanan, Rumah Sakit Umum, Kantor Bupati, Kantor Kementerian Agama, Kantor Kecamatan, Kantor Keluruhan, dan SD Negeri.
MI Ma’arif Tabanan selalu mengadakan pembenahan agar dapat menjadikan Lembaga Pendidikan yang diminati masyarakat dengan meningkatkan kualitas pembelajaran maupun fasilitas sekolah seperti : UKS, Perpustakaan Sekolah, Ruang Pimpinan, Ruang Guru, walaupun sampai saat ini baru 60 % yang sudah bisa terwujud.
Saat ini MI Ma’arif memiliki 164 siswa, 13 guru, 6 ruang kelas, 1 ruang kepala madrasah, 1 ruang guru, dan 1 ruang UKS. Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan /program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun rencana Kerja jangka Menengah (RKJM) yang salah satunya diimplementasikan dalam Program / Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKM) untuk jangka satu tahun kedepan, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegitan - kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya.
Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Indentitas Madrasah
Sebagai gambaran lokus penelitian maka saya sajikan profil lembaga pendidikan MI Ma’arif Sanggulan Tabanan sebagai berikut: a. Nama Madrasah &nb